Penelitian Habitat Rafflesia Bintang Oleh Mahasiswa Universitas Bengkulu |
- Lapor masuk dan lapor keluar untuk mengkoordinir jumlah pengunjung. Kontribusi masuk ditentukan “SUKA RELA”.
- Kendaraan Pengunjung
- Penyelenggara bekerja sama dengan warga dusun IV untuk menyediakan lokasi parkir, Parkir utama POKDARWIS Wana Bhakti berlokasi di sekitar posko dan di halaman rumah Kadun IV Kuro Tidur. Jasa Parkir Rp. 2.000,- untuk roda dua, dan Rp. 10.000,- untuk roda empat.
- Penyelenggara juga menyediakan pos parkir jalur II di poin 1, bagi yang berani membawa kendaraannya melewati jalan yang belum diaspal. Pos parkir poin 1 ini merupakan batas akhir diperbolehkannya kendaraan roda dua standar, dan seluruh jenis roda empat. Jasa Parkir Rp. 5.000,- untuk roda dua, dan Rp. 25.000,- untuk roda empat.
- Selain itu, penyelenggara juga menyiapkan Parkir Gerbang Rimba khusus untuk kendaraan roda dua yang di desain khusus untuk melintasi alam. Jasa Parkir Rp. 20.000,-
Menurut keterangan para tetua desa Kuro Tidur, Populasi Pacat hanya terdapat disebelah timur aliran sungai Lais. Pacat tidak diperkenankan menetap disebelah barat aliran sungai Lais (Kalau ada pacat disebelah barat, pastikan saja sedang berkunjung atau tersesat).
Destinasi Wisata Ringan Lereng Bukit Barisan adalah wilayah sebelah timur Sungai Lais, sehingga menjadi tempat menetap beberapa spesies pacat hutan. Menurut para ahli, pacat dan lintah memiliki cairan untuk mengencerkan darah sehingga mudah menghisap darah manusia. Dan bentuk merekapun menggelikan.
Tips menghadapi pacat:
- Jangan Panik, karena panik tidak membantu bahkan membahayakan keselamatanmu dan orang lain.
- Siapkan Tembakau batangan atau Garam (Beryodium atau tidak juga tidak apa-apa) atau Cuka. Boleh siapkan semuanya atau salah satunya saja untuk melepaskan pacat dari tubuh kita. Atau dalam keadaan yang sangat darurat, dapat juga menggunakan air kencing (ingat, dalam keadaan sangat darurat).
- Pencegahan yang sangat efektif dalam menghadapi pacat dan lintah adalah meminum madu asli tiga sendok setiap durasi 1 Jam. Menurut pengalaman, pacat dan lintah tidak suka bau madu pada tubuh manusia.
- Kami tidak menyarankan penggunaan cream untuk tubuh, baik untuk kecantikan maupun cream anti serangga. Karena menurut pengalaman kami, saat bercampur keringat malah dapat mengundang pacat ke sumber bau. Dan
- Kami sangat tidak menganjurkan pengunjung mengkonsumsi minuman yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh, karena peningkatan metabolisme tubuh juga meningkatkan daya tarik hewan penghisap darah semisal pacat, lintah, nyamuk dan beberapa jenis serangga.
Budaya kita mengajarkan sopan santun dimanapun kita berada. Tamu Adalah Raja hanya berlaku bagi sesama manusia, dan tidak berlaku bagi Alam.
Tips:
- Bawa bekal sebanyak yang dibutuhkan,
- Pengunjung hanya diperkenankan membunuh waktu,
- Pengunjung hanya diperkenankan mengambil gambar dan mengambil Air Butau Beniat,
- Pengunjung hanya diperkenankan meninggalkan jejak alas kaki (Bila ada jejak tangan dan jejak kaki di tanah, harap dihapus),
Pengunjung dipersilahkan mandi dengan mematuhi kaedah yang disampaikan Leader pada hari kunjungan, karena ketentuannya tidak berlaku setiap hari dan tidak dalam jangka waktu yang lama.
Tips:
"Tanyakan pada Leader yang berada di lokasi wisata. Ketentuan boleh/tidaknya mandi ini selalu berubah sesuai dengan keadaan saat itu. Dihari yang samapun bisa berubah seketika berdasarkan gejala alam."
- Air yang layak konsumsi hanya air yang pengunjung bawa,
- Tips: Walaupun legenda menceritakan air dari Butau Beniat adalah air do’a, tapi kelayakannya untuk di konsumsi belum pernah diuji oleh dinas/instansi terkait. Dan kami melarang siapapun untuk meminum air yang mengalir di batang sungai.
- Untuk saat ini belum ada fasilitas MCK yang memadai, sehingga pengunjung disarankan untuk melakukan kegiatan MCK disesuaikan dengan keadaan. Tapi disarankan tidak BAB di daratan.
- Tips: Lakukan BAB/BAK di tempat yang menurut pengunjung aman dan tidak terlihat oleh pengunjung lain disepanjang batang sungai dengan ditemani oleh minimal 2 orang teman (untuk wanita), untuk laki-laki tidak apa-apa sendirian kalo berani, tapi jangan BAB di darat agar tidak menjadi percobaan pembuktian mitos kurapan.
- Silahkan mencuci apa saja dengan mempertimbangan keamanan dan ekosistem.
E. LARANGAN
- Dilarang meninggalkan sesuatu yang tidak bisa diurai oleh alam (bila meninggalkan mantan harap dititipkan kepada pengelola saja).
Tips: Bawa Pulang Sampahmu, atau kumpulkan di dekat gerbang rimba biar tim penyapu KPA Margapala yang membawanya pulang. (Setidaknya pahalanya bagi dua).
- Dilarang coret-coret selain kertas atau kain yang memang kalian persiapkan untuk hal itu,
Tips: Bawa Kertas dan atau Kain untuk coret-coret.
- Dilarang teriak-teriak ga jelas karena dapat menganggu ketenangan babi hutan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Tips: Mending nyanyi, kalau fals alasannya tepat, lagi ngos-ngosan.
- Dilarang berbuat mesum dan atau cabul, kalau viral bisa sangat merugikan banyak pihak.
Tips: Jaim aja dulu sampai halal dan di tempat yang memang berkelas tentunya.
- Dilarang memisahkan diri dari rombongan,
- Dilarang memasuki wilayah kerja Wisata Ringan Lereng Bukit Barisan tanpa sepngetahuan penyelenggara,
Tips: Sebelum memasuki kawasan TWA lapor dulu kepada panitia agar panitia mengetahui jumlah pengunjung.
- Dilarang meninggalkan wilayah kerja Wisata Ringan Lereng Bukit Barisan tanpa sepngetahuan penyelenggara,
Tips: Sebelum pulang, lapor dulu kepada panitia agar panitia juga mengetahui berapa pengunjung yang sudah meninggalkan TWA.
A. Persiapan Menghadapi Kemungkinan Hujan
- Membawa jas hujan, Pengunjung tidak diperkenankan membawa payung.
- Membawa tempat menyimpan alat-alat elektronik, Kami sangat menyarankan membawa toples dan sejenisnya.
B. Persiapan menghadapi Kemungkinan Banjir
- MOHON PATUHI INSTRUKSI LEADER LAPANGAN..!!
- Sangat besar kemungkinan Tik baes banjir mendadak, namun biasanya alam memberi tahu sebelumnya melalui gejala Alam seperti berubahnya tingkat kejernihan air sungai dan perubahan volume air secara signifikan. Tik Baes Tidak memiliki daerah rendaman, sehingga apabila terjadi hujan akan langsung dialirkan ke sungai. Kondisi ini juga berarti bahwa setelah hujan reda, volume air akan segera surut.
C. Saat banjir mendadak:
- Apabila berada di pelataran Curug Mencegan, segera selamatkan diri ke sebelah kiri Curug Bidadari dan jangan terlalu dekat dengan tebing, bertahan disana hingga air surut atau pertolongan tiba.
- Apabila berada di pelataran Curug Selendang Pertapa segera selamatkan diri ke Lokasi Habitat Rafflesia Bintang Meja Batu, bertahan disana hingga air surut atau pertolongan tiba.
- Apabila berada di kolam cinta, segera mendarat ke sebelah kiri batang sungai, bertahan disana hingga air surut atau pertolongan tiba.
- Apabila berada di spot Rafflesia Tik Baes, bisa bertahan disana atau pindah ke dekat pelataran batu, bertahan disana hingga air surut atau pertolongan tiba.
- Apabila berada di spot Habitat Rafflesia Bintang Gerbang Rimba, bertahan disana hingga air surut atau pertolongan tiba.
- Apabila berada di Parkir Gerbang Rimba, bertahan disana hingga air surut atau pertolongan tiba.
- Segera hindari batang sungai,
- Perhatikan sekitar,
- Jangan panik..!!!
TIPS-TIPS INI HANYA PANDUAN SESUAI PENGALAMAN KONDISI LAPANGAN, MOHON PATUHI INSTRUKSI LEADER LAPANGAN...
Panduan, Tips dan Larangan saat Mengunjungi Wisata Keluarga Curug Tik Baes
Reviewed by Ipit Kalamintoena
on
00.47
Rating:
Tidak ada komentar: